KBR68H, Cirebon – Sekitar 200-an orang dari Forum Masyarakat Cirebon Peduli Mesir (FMCPM), melakukan demonstrasi dengan turun ke jalan mengutuk keras militer Mesir yang melakukan pembantaian dan kekerasan terhadap rakyat Mesir pada Rabu lalu (14/8).
Mereka mengutuk aksi kekejaman militer Mesir yang menembaki para demonstran sipil yang beraksi secara damai pro demokrasi di Rab’ah Adawea. Akibatnya ratusan orang tewas dan ribuan orang lainnya luka-luka.
Ketua FMCPM H. Mukhlis Yusriyanto mengatakan, tindakan brutal tentara Mesir adalah tindakan yang tidak dapat diterima dengan alasan apapun, terlebih demonstrasi itu merupakan aksi damai.
“Ini merupakan kejahatan luar biasa, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan merupakan sejarah hitam yang terjadi di era demokrasi saat ini,” tegas Mukhlis. Menurutnya, hari-hari ini rakyat Mesir sedang memasuki masa sulit. Pemerintahan kini dibawah junta militer yang menggulingkan pemerintahan yang sah berdasarkan hasil pemilu yang demokratis. Kondisi ini memunculkan kekacauan secara meluas disertai penodaan atas prinsip-prinsip demokrasi, hak sipil, politik rakyat Mesir, dan pengabaian terhadap nilia-nilai kemanusiaan.
Pihaknya merasa prihatin sekaligus geram terhadap masyarakat dunia dan pemerintah Indonesia khususnya, karena Pemerintah Indonesia hanya bisa berdiam diri atas peristiwa tersebut. Padahal, negara Mesir merupakan negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia yang pertama kali.
Dalam orasinya yang dipusatkan di Jalan Kartini dan di perempatan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, ia menyuarakan rakyat Indonesia selaku warga dunia yang demokratis untuk mendukung tegaknya kembali demokrsi di Mesir, menghormati nilai-nilai kemanusiaan, serta mendoakan agar rakyat Mesir diberikan kekuatan dan kesabaran untuk melewati ujian yang dihadapi saat ini.
Selain itu, pihaknya mendesak Presiden SBY untuk mengambil sikap tegas dan berperan aktif dalam menyuarakan tragedi kemanusiaan dan pelanggaran hak-hak rakyat Mesir ke dunia Internasional. Ia juga meminta, Presiden RI untuk menarik duta besar Indonesia di Mesir sebagai bentuk protes kekerasan yang dilakukan junta militer. ”SBY jangan hanya diam saja,” tegasnya. Aksi damai ini dibarengi dengan aksi pengumpulan dana yang didonasikan selurunya untuk rakyat Mesir.
Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta
Mesir Memanas, Pendemo: SBY Jangan Hanya Diam Saja
Sekitar 200-an orang dari Forum Masyarakat Cirebon Peduli Mesir (FMCPM), melakukan demonstrasi dengan turun ke jalan mengutuk keras militer Mesir yang melakukan pembantaian dan kekerasan terhadap rakyat Mesir pada Rabu lalu (14/8).

NUSANTARA
Jumat, 16 Agus 2013 16:10 WIB


Mesir, SBY, Jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai