KBR68H, Jawa Tengah - Sebagian pengungsi korban longsor di Desa Ujungbarang, Majenang dipastikan merayakan Hari Raya di tenda pengungsian. Sebab, relokasi yang direncanakan Pemkab Cilacap terkendala izin dari Menteri Kehutanan. Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap berencana merelokasi korban longsor ke ke tanah milik Perhutani. Kata Kepala BPBD Cilacap, Wasi Aryadi anggaran untuk pembenahan lahan serta pembangunan rumah untuk pengungsi sudah disiapkan.
"Kondisinya sekarang masih di tanah sendiri karena relokasi yang direncanakan masih terbentur izin dari Menteri Kehutanan. Mereka juga masih tinggal di tenda-tenda serta rumah semi permanen. (Kalau izin relokasinya keluar tindak lanjutnya bagaimana pak?) Kalau izinnya keluar nanti dana Land Clearingnya disiapkan oleh pemkab Cilacap sementara dana untuk pembangunan rumahnya disediakan oleh BNPB.
Sampai saat ini para pengungsi Ujungbarang telah 8 bulan tinggal di tenda serta rumah semi permanen untuk menunggu relokasi. Pengungsi tersebut merupakan korban tanah longsor yang terjadi pada November tahun lalu. Korban longsor tercatat sebanyak 55 keluarga atau 180 jiwa. Dari Cilacap, Budi Prabowo KBR68H
Editor : Fuad Bakhtiar