KBR68H, Malang- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bakal mengevaluasi pelaksanaan kurikulum 2013. Evaluasi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa.
Selain itu juga untuk menyempurnakan kurikulum 2013, meningkatkan kemampuan guru serta menyiapkan pendamping dari perguruan tinggi untuk para siswa. Menteri Pendidikan Muhammad Nuh menganggap wajar adanya berbagai kelemahan dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
"Dalam waktu dekat kira-kira awal september akan dilakukan monev. Dari monev itu akan diketahui, di sekolah X misalkan apa plus minusnya dari segi guru seperti apa. Dari sisi proses belajar mengajar bagaimana, dari bukunya demikian seterusnya. Nah, itu kita lakukan perbaikan. Terus begitu," ujarnya.
Muhammad Nuh mengklaim pelaksanaan kurikulum 2013 disiapkan secara matang. Buku pelajaran, mekanisme dan guru dilatih khusus. Kurikulum 2013 secara eksplisit terdapat pendidikan budi pekerti dan tata krama.
Editor: Antonius Eko