Bagikan:

Masih Ditolak, Jemaat Syiah Sampang Belum Bisa Pulang

KBR68H, Jakarta- Tim rekonsiliasi kasus Syiah Sampang menyebutkan saat ini masih ada penolakan warga Sampang untuk bisa menerima kembali jemaat Syiah yang terpaksa mengungsi dari sana

NUSANTARA

Senin, 26 Agus 2013 19:24 WIB

Author

Issha Harruma

Masih Ditolak, Jemaat Syiah Sampang Belum Bisa Pulang

syiah, sampang

KBR68H, Jakarta- Tim rekonsiliasi kasus Syiah Sampang menyebutkan saat ini masih ada penolakan warga Sampang untuk bisa menerima kembali jemaat Syiah yang terpaksa mengungsi dari sana. Juru Bicara tim rekonsiliasi, Syamsul Alnam mengatakan, penolakan itu membuat warga Syiah belum bisa kembali ke desa mereka sendiri.

“Karena kami masih melihat apakah ketika mereka kami kembalikan itu masih ada resistensi yang sangat besar, sehingga kalau kita misalnya paksakan kembalikan mereka saat ini, meskipun kita prihatin karena sudah berjalan satu tahun mereka keluar dari desanya. Cuma kalau resistensi masih tinggi kalau memaksa mereka kembali tanpa perlakuan apa-apa. Maka besar kemungkinan kekhawatiran kami peristiwa kekerasan itu akan terulang,” kata Syamsul.

Sejak setahunan lalu warga Syiah Sampang Madura terpaksa mengungsi akibat pemukiman mereka dibakar kelompok intoleran. Menyikapi kondisi ini, sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji bakal memulangkan mereka kembali ke kampungnya sebelum Lebaran. Namun hingga kini warga Syiah itu masih mengungsi di rusun Sidoarjo Jawa Timur.

Editor: Suryawijayanti


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending