KBR68H, Jakarta - Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) mencatat hutan Riau yang terbakar sejak Juni hingga Juli mencapai 2 ribu hektare.
Kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto mengatakan empat perusahaan terindikasi sengaja membakar hutan untuk dijadikan kebun. Sementara empat perusahaan lainnya masih diselidiki keterlibatannya. Kuntoro pun meminta polisi untuk terus menyelidiki penyebab lain kebakaran hutan tersebut.
“Saya lupa nama perusahaannya karena panjang-panjang ada tiga kata. Jadi karena sebetulnya jumlah perusahaannya itu delapan, dan sekarang sudah mencapai kepada empat perusahaan yang terindikasikan lahannya terbakar dengan sengaja. Ada satu perusahaan yang lahannya dibakar 50 hektare. Jadi macam-macam, tapi yang paling besar terbakar satu perusahaan 900 hektare, dan paling kecil 50 hektare. Dan itu baru dari beberapa spot saja yang saya sampaikan tadi ya,” ujar Kuntoro kepada KBR68H di Jakarta, Kamis (31/7).
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan 14 perusahaan diduga terlibat dalam pembakaran hutan di Riau. Pemilik perusahaan tersebut di antaranya berasal dari Malaysia. Pembakaran hutan di Riau menjadi perhatian internasional karena merebak ke sejumlah kota di Singapura dan Malaysia. Polisi masih mengembangkan kasus ini. 10 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Editor: Suryawijayanti
Lebih 2000 Hektar Lahan di Riau Terbakar
KBR68H, Jakarta - Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) mencatat hutan Riau yang terbakar sejak Juni hingga Juli mencapai 2 ribu hektare.

NUSANTARA
Kamis, 01 Agus 2013 20:59 WIB


riau, kebakaran hutan, UKP4
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai