Bagikan:

LBH Universalia Bakal Perkarakan Bupati Sampang !

KBR68H, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum Universalia akan memperkarakan Bupati Sampang Fannan Hasib dan Kepolisian Omben, Sampang, Jawa Timur.

NUSANTARA

Rabu, 07 Agus 2013 21:53 WIB

LBH Universalia Bakal Perkarakan Bupati Sampang !

syiah sampang, lbh, bupati sampang, diperkarakan


KBR68H, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum Universalia akan memperkarakan Bupati Sampang Fannan Hasib dan Kepolisian Omben, Sampang, Jawa Timur. Penggiat LBH Universalia yang juga pendamping warga Syiah Hertasning mengatakan, bupati melakukan perbuatan melawan hukum. Sebab, ia menjembatani pemaksaan Islam Syiah untuk meninggalkan keyakinannya. Selain itu, kepolisian Omben, Sampang juga tidak bersikap profesional karena enggan melindungi kelompok minoritas tersebut. (Baca: Pendamping Syiah : Menteri Surya Dharma Ganggu Rekonsiliasi)

"Bupati Sampang, Kesbangpol dan kapolsek justru menjadi bagian yang menghianati konstitusi dan bangsa ini. Menghianati upaya kerukunan yang coba kita bangun. Kita akan proses hukum pengaduan pada propam kapolsek yang terlibat itu. Kemungkinan kita akan mengadukan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan bupati dan kesbangpol sebagai pejabat publik karnea mengancam keyakinan dan membiarkan orang-orang itu mengancam warga Syiah jika menolak menandatangani gelar tersebut," ungkap penggiat LBH Universali Hertasning ketika dihubungi KBR68H.

warga Syiah yang pulang ke kampung halamannya diancam keselamatan mereka. Bahkan rumah mereka juga diancam bakal dibakar jika menolak menandatangani surat pernyataan meninggalkan kepercayaannya. Ironisnya, pemaksaan itu terjadi di hadapan Bupati dan Kapolsek Omben.

Warga Syiah Sampang sebelumnya terpaksa mengungsi di rusunawa Sidoarjo akibat rumah mereka dibakar masa. Pemerintah Sampang juga melarang mereka kembali ke kampung halaman. Padahal, pemerintah pusat menjanjikan mereka bisa berlebaran di kampung halaman tahun ini.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending