Bagikan:

Kota Timika Tenang Pasca Penembakan Warga

Aktivitas Kota Timika, Papua, kembali normal pasca pemalangan Jalan Raya Kota Timika yang dilakukan warga setempat, Senin (12/8).

NUSANTARA

Senin, 12 Agus 2013 18:53 WIB

Author

Katarina Lita

Kota Timika Tenang Pasca Penembakan Warga

timika, papua, penembakan


KBR68H, Jayapura- Aktivitas Kota Timika, Papua, kembali normal pasca pemalangan Jalan Raya Kota Timika yang dilakukan warga setempat, Senin (12/8). 


Juru bicara Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya menuturkan pemalangan jalan dibuka, setelah dilakukan negosiasi antara kepolisian dengan keluarga korban penembakan yang terjadi malam kemarin.


"Palang sudah dibuka setelah polisi bernegosiasi dengan keluarga korban yang minta pelaku penembakan warga dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya. 


Polisi mengklaim terpaksa menembak  Andrean Jaomi dengan alasan bahwa Andrean berusaha merampas senjata api milik anggota polisi.


"Korban terkena tembakan di rusuk sebelah kiri pada Minggu 11 Agustus sekitar pukul 22.30 WIT  di Jembatan Selamat Datang Jalan Cenderawasih SP2 Timika Papua. Akibatnya dia kini dirawat di Rumah Sakit Charitas," jelasnya.


Kronologis kejadiannya, kata dia berawal dari 4 anggota Sabhara Polres Mimika  melakukan kegiatan patroli rutin. Lalu setibanya di lokasi kejadian melihat 6 warga sedang parkir dengan mobil sambil menenggak minuman keras. Anggota kemudian menghampiri warga serta menyuruh pulang ke rumahnya masing-masing.


"Warga itu tak terima saat dibubarkan anggota, mereka membuang botol minuman keras dan meninggalkan kendaraannya," ujarnya.


Anggota yang patroli mengira warga membubarkan diri, lalu melanjutkan patroli. Tapi baru berjalan beberapa meter sekelompok masyarakat menghadang anggota patroli.


 "Saat turun dari kendaraan patroli, anggota langsung diserang warga dan berupaya merampas senjata yang dipegang Salah seorang anggota polisi AM. Saat berupaya dipertahankan itulah senjata meletus dan mengenai rusuk kiri Andrean Jaomi," papar Sumerta. 


Situasi kemudian bertambah tegang, warga makin beringas berupaya melempari anggota. Meski sudah dikeluarkan tembakan peringatan, warga tetap berupaya menyerang anggota.


Bahkan saat anggota mencoba meninggalkan TKP, massa tetap melempar dengan batu, akibatnya kaca sebelah kiri mobil patroli pecah.


"Akibat kejadian ini, salah satu anggota polisi atas nama  Amir juga terkena lemparan," jelasnya.  


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending