KBR68H, Bogor – Keluarga korban tewas kecelakaan bus Giri Indah meminta pertanggungjawaban perusahaan bus. Tuntutan yang sama juga bakal dilayangkan pemilik warung yang hancur ditabrak bus tersebut.
Sang pemilik warung, Kushendra mengatakan, hingga kini belum ada perwakilan perusahaan bus yang mendatanginya. Ia berharap pihak PO bus mau datang dan mengganti rugi atas warungnya yang hancur.
“Dari dua hari ini saya belum ada bantuan yah. Belum ada respon dari pihak PO. Cuma dari kepolisian ada yang menanyakan sudah diganti atau belum. Tadi saya ke kantor ke Ciawi, harus ditotal dulu kerugiannya,” katanya ketika ditemui KBR68H di kediamannya.
Pihak PO bus juga hingga kini belum mendatangi warga Desa Tugu Utara yang menjadi korban, yakni Abdul Majid. Nurohman sepupu Abdul Majid menerangkan, hingga kini baru bantuan dari Asuransi Jasa Raharja yang sudah sampai ke pihak keluarga.
“Dari pihak lain untuk saat ini belum, belum ada yang datang ke sini. (PO bus juga belum yah?) PO bus belum datang,” terangnya.
Pihak keluarga berharap pihak PO bus bisa memberikan perhatian bagi keluarga atau setidaknya untuk mendatangi pihak keluarga.
Editor: Antonius Eko