KBR68H, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional meminta Polri bersikap netral dalam penyelesaian kasus syiah Sampang. Hal ini menyusul turut sertanya polisi dalam memfasilitasi perjanjian taubat terhadap warga Syiah Sampang. Anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengatakan, cara-cara seperti ini justru akan menciptakan konflik-konflik baru. (Baca:Rekonsiliasi Syiah Sampang Keluar dari Tujuan Awal)
"Polisi harus memberikan keamanan kepada masyarakat, termasuk terhadap mereka semua (Syiah). jangan sampai hak-hak masyarakat tidak terlindungi itu yang harus dijaga, kemudian tentunya kita harapkan masalah ini bisa diselesaikan agar tak ada masyarakat yangh dirugikan," kata Edi kepada KBR68H
Ahlul Bait Indonesia sebelumnya berencana melaporkan Kapolsek Omben, Sampang, Aris ke Propam Mabes Polri terkait turut sertanya polisi dalam memfasilitasi perjanjian taubat terhadap warga Syiah Sampang. Sekjen Ahlul Bait Indonesia (ABI) Ahmad Hidayat mengatakan, langkah ini diambil karena sebelumnya presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menjamin keamanan warga Syiah di Sampang selama masa rekonsiliasi.
Editor: Nanda Hidayat
Kompolnas Minta Polisi Netral Dalam Kasus Syiah Sampang
KBR68H, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional meminta Polri bersikap netral dalam penyelesaian kasus syiah Sampang.

NUSANTARA
Senin, 12 Agus 2013 22:07 WIB


Kompolnas, Polisi Netral, Syiah Sampang, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai