Bagikan:

Kiat Pemda Bali Kembangkan UKM

Pemerintah Provinsi Bali menargetkan untuk mulai mengembangkan program one village one product (OVOP) atau satu desa satu produk bidang industri.

NUSANTARA

Senin, 19 Agus 2013 20:06 WIB

Author

Muliarta

Kiat Pemda Bali Kembangkan UKM

Pemda Bali, Kembangkan UKM

KBR68H, Denpasar- Pemerintah Provinsi Bali menargetkan untuk mulai mengembangkan program one village one product (OVOP) atau satu desa satu produk bidang industri.

Langkah ini sebagai upaya dalam pengembangan industri kecil dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Dewa Nyoman Patra mengatakan, secara potensi, Bali memiliki industri kecil yang cukup banyak. Namun pemasaran dan pengemasan dari hasil industri kecil tersebut masih memerlukan bantuan pengembangan. Sebagai contoh industri tenun kain di Desa Kamasan dan Gelgel Klungkung.

“Daerah Gelgel dan Kamasan itu daerahnya semua tenun kain disitu, ini akan kita coba tumbuhkan lagi, supaya produknya itu menjadi produk unggulan, ini yang nanti kita kembangkan bila perlu kita dan perluas lagi sehingga bisa menjadi produk ekspor” kata Dewa Nyoman Patra.

Dewa Nyoman Patra menambahkan, pengembangan program OVOP di Bali selama ini baru sebatas pada bidang pertanian dan perkebunan. Beberapa di antaranya yang sudah berhasil adalah program OVOP di Petang Badung dengan hasil sayur-mayur. Sementara di Bangli dengan produknya berupa buah jeruk.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending