Bagikan:

Kiat PT KAI Kurangi Antrian di Pintu Stasiun

PT Kereta Api Indonesia akan menambah 150 pintu masuk dan keluar setiap tahun di wilayah operasional Jakarta dan sekitarnya. Penambahan pintu gerbang penumpang itu untuk mengurangi antrian panjang pasca-pemberlakuan tiket elektronik.

NUSANTARA

Senin, 12 Agus 2013 08:53 WIB

Author

Arin Swandari

Kiat  PT KAI Kurangi Antrian di Pintu Stasiun

PT KAI, Antrian di Pintu Stasiun, Jakarta

KBR68H, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia akan menambah 150 pintu masuk dan keluar setiap tahun di wilayah operasional Jakarta dan sekitarnya.

Penambahan pintu gerbang penumpang itu untuk mengurangi antrian panjang pasca-pemberlakuan tiket elektronik.

Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan menargetkan bisa menambah 1200 pintu tiket elektronik hingga 2018 mendatang.

"Yang menjadi tantangan adalah menambah gate itu adalah harus memperluas bangunannya. Kita akan menambah 1000 hingga 1200. Kenapa tidak menunggu sampai seluruhnya? Tidak bisa, proses implementasi layanan publik itu 85 persen kita jalan, sambil kita belajar, makanya saya tidak menyalahkan siapa-siapa," kata Ignasius Jonan kepada KBR68H.

Direktur Utama PT Kereta Api Ignasius Jonan menambahkan, PT KAI juga akan menggandeng perbankan, untuk mempermudah proses pembelian isi ulang kartu tiket multi perjalanan.

Sejak pemberlakuan tiket elektronik commuter line kereta api pada Juni lalu, kerap diwarnai antrian panjang penumpang di pintu masuk dan keluar.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending