Kaum Difabel Terancam Tak Dapat Hak Pilih di Pilgub Kaltim

KBR68H, Balikpapan – Penyandang Difable di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terancam tidak bisa memilih pada pemilihan gubernur pada 10 September mendatang. Wakil Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Balikpapan Muhammad Yasin mengatakan, KPUD setempat belum berkoordinasi dengan pihaknya. Dirinya juga belum mengetahui apakah kaum difable masuk dalam data pemilih atau tidak.

“ KPU sih katanya ada tiga sasarannya antara yang berkebutuhan khusus, yang kedua itu yang pemilih pemula itu, tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan, yang jelas KPU belum berkoordinasi dengan kita, bagaimana nanti cara memilihnya, apa menggunakan alat bantu apa gak,” kata Muhammad Yasin.

Wakil Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Balikpapan Muhammad Yasin berharap pada pemilihan gubernur mendatang Komisi Pemilihan Umum menyediakan alat bantu untuk para penyandang difable. Sebab, KPU tahun lalu tidak menyediakan fasilitas untuk tuna netra.

Dia juga meminta agar data pemilih merinci kategori status penyandang difable. Saat ini jumlah tuna netra di Balikpapan mencapai 57 orang dan terbanyak di wilayah Balikpapan Selatan.

Editor: Suryawijayanti