KBR68H, Jakarta - Kapal Motor Sandar Jati tenggelam di perairan Tanjung Alang, Pulau Ambon, Maluku pagi tadi akibat gelombang laut yang tinggi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Julian Kayadoe mengatakan hingga saat ini baru ditemukan 4 orang meninggal dan 21 orang lainnya total belum diketahui secara pasti. Sementara itu belum ada kepastian soal jumlah penumpang tersebut.
"Kita belum tahu jumlah total penumpang dalam kapal motor itu ada berapa, pastinya kita belum tahu. Untuk sementara ada 4 orang korban meninggal yang sudah ditemukan dan 21 korban selamat. Untuk korban meninggal atas nama Ibu Hepti Atamimi, Bapak La jahidi, Ibu Wania dan Ibu umitelu. Ada 4 orang untuk korban meninggal. Sedangkan untuk korban yang selamat masih diinventarisir nama-namanya sekarang," ujarnya saat dihubungi KBR68H, Sabtu (24/8)
Kepala BPBD Maluku, Julian Kayadoe menambahkan BPBD dan SAR masih menyusuri lokasi kejadian untuk menemukan korban yang masih hilang. Kata dia kapal ini tenggelam setelah berangkat Sabtu subuh dari kota Ambon dengan tujuan pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat. (Baca: Cuaca Buruk, Kapal Kecil Dilarang Berlayar di Perairan Maluku)
Editor: Nanda Hidayat
Kapal Sandar Jati Tenggelam di Ambon, 4 Orang Meninggal
KBR68H, Jakarta - Kapal Motor Sandar Jati tenggelam di perairan Tanjung Alang, Pulau Ambon, Maluku pagi tadi akibat gelombang laut yang tinggi.

NUSANTARA
Sabtu, 24 Agus 2013 14:36 WIB


Kapal Sandar Jati, Tenggelam di Ambon, gelombang tinggi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai