KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak kapok menjadi juru kampanye kader PDI Perjuangan setelah gagal memberikan pengaruhnya di pemilu gubernur Jawa Barat dan Jawa Timur.
Kata Jokowi, dirinya kembali bersedia menjadi juru kampanye bagi pasangan calon walikota dan wakil wali kota Bogor, Dody Rosadi - Untung Maryono. Bekas wali kota Solo ini mengaku mau jadi juru kampanye karena kenal baik dengan pasangan tersebut.
"Untuk Kampanye Pak Dody dan Pak Untung. (Mau pak?) Undangannya belum dapat. Kalau diundang ya saya datang. Ini kan teman-teman baik saya. (Tidak kapok pak?) Kapok bagaimana, gini lho, waktu saya pilgub di DKI itu yang bantu teman-teman saya di sekitar Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan. Masa diminta gantian tidak mau. Ya mau dong," jelasnya saat ditemui di Balaikota Jakarta, Jumat (30/8)
Jokowi mengakui keberadaan dirinya sebagai juru kampanye tak menjamin sebuah kemenangan. Baginya, kemenangan tersebut diputuskan oleh masyarakat.
Jokowi menjadi jurkam bagi pasangan Rieke-Teten di pilgub Jawa Barat. Pasangan yang diusung dari PDI Perjuangan itu akhirnya kalah. Namun, Jokowi berhasil membantu Ganjar Pranowo menjadi Gubernur Jawa Tengah. Terakhir, Jokowi menjadi jurkam bagi pasangan Bambang DH-Said Abdullah di pilgub Jawa Timur. Berdasarkan penghitungan cepat sementara, pemenang pilgub Jatim bukan pasangan yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
Editor: Doddy Rosadi
Jokowi: Saya Tak Kapok jadi Jurkam
KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak kapok menjadi juru kampanye kader PDI Perjuangan setelah gagal memberikan pengaruhnya di pemilu gubernur Jawa Barat dan Jawa Timur.

NUSANTARA
Jumat, 30 Agus 2013 13:28 WIB


jokowi, juru kampanye, pemilu kepala daerah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai