Jokowi: Korban Penggusuran di Tanah Abang Akan Diberi Pekerjaan

KBR68H, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan memberi pekerjaan kepada warga Tanah Abang yang terkena dampak penggusuran pedagang kaki lima di sana. Warga Tanah Abang itu kehilangan pekerjaan sebagai penjaga parkir dan penyewa lapak PKL di pinggir jalan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan saat ini masih menghitung untung rugi mempekerjakan mereka.

“Oleh sebab itu ini lagi dihitung, baru dikalkulasi plus minusnya. Belum dikalkulasi secara rinci. Saya nggak mau komentar sebelum lapangan terkuasai. Plus minus dihitung, tidak hanya diputuskan di kantor, lapangan tidak dikuasai, tidak memberikan kontribusi positif ke pasar Tanah Abang. Sehari-dua hari ini rampung. Semua, setiap hari dihitung, tadi malam saja tidak dihitung,” ungkap Gubernur Jakarta Joko Widodo di Balaikota.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berhasil mengusir PKL di Tanah Abang dan memindahkannya ke kios resmi. Saat ini pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu sudah tidak macet akibat terhalang PKL. Agar tidak ada PKL kembali, Balaikota pun merangkul pihak-pihak yang menghalangi proses pembenahan pasar Tanah Abang.

Editor: Doddy Rosadi