Bagikan:

Jelang Pilgub Putaran Dua, Maluku Utara Krisis Anggaran

Pemilihan Umum Kepala Daerah Maluku Utara putaran kedua terancam gagal. Pemerintah Maluku Utara mengklaim tak bisa memenuhi dana pemilukada putaran kedua, karena sedang menghadapi krisis anggaran.

NUSANTARA

Selasa, 13 Agus 2013 19:22 WIB

Jelang Pilgub Putaran Dua, Maluku Utara Krisis Anggaran

pilkada, maluku utara

KBR68H, Ternate – Pemilihan Umum Kepala Daerah Maluku Utara putaran kedua terancam gagal. Pemerintah Maluku Utara mengklaim tak bisa memenuhi dana pemilukada putaran kedua, karena sedang menghadapi krisis anggaran. 


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara mengusulkan anggaran sebesar Rp 58 miliar untuk Pemilukada putaran kedua. Kepala Biro Keuangan Pemda Maluku Utara Karim Do Soleman mengatakan, hal ini masih dikaji dan akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri.


“Kemarin saya hitung sementara 58 miliar putaran kedua. (Termasuk pihak keamanan dan Bawaslu?) Saya sudah sampaikan ke pak sekda, dan beliau bilang dikaji kembali per item,” ungkap Karim.


Pada pemilukada putaran pertama, awal Juli lalu, Pemda menggelontorkan anggaran untuk KPU dan Kepolisian sebesar Rp 88 miliar. Padahal, penetapan anggaran untuk penyelenggaran pemilukada putaran pertama hanya sebesar Rp 25 miliar. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending