KBR68H, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiagakan personil tambahan untuk mengamankan jalannya Permilihan Walikota di empat daerah, yang bersamaan pelaksanaannya dengan Pilgub Jawa Timur pada 29 Agustus mendatang.
Kapolda Jawa Timur Unggung Cahyono mengatakan, fokus penjagaan telah dilakukan pada daerah yang potensi konfliknya tinggi, seperti tempat yang menggelar dua pilkada secara bersamaan, yakni pemilihan walikota dan pemilihan gubernur.
“Yang jelas kekuatan Brimob kita optimalkan, Sabhara juga, terutama tempat-tempat yang kita anggap rawan. Ada bantuan 400 sudah kita masukkan di empat tempat yang Pemilu Walikota. Kenapa kita taruh di empat kota ini, karena disamping dia melaksanakan pengamanan Pilgub juga Pilwali,” kata Kapolda Jawa Timur Unggung Cahyono.
Polda Jatim telah mengerahkan 26.000 lebih personil kepolisian, yang dibantu 7.000 lebih personil TNI untuk mengamankan jalannya Pilgub Jawa Timur.
Unggung menambahkan, kepolisian juga memberi perhatian pada beberapa daerah terkait pengamanan pendistribusian logistik pemilu, seperti di Sampang dan pulau-pulau terluar, Gresik dan Bawean, serta beberapa daerah yang sulit dijangkau transportasi, dengan mengerahkan helikopter untuk mempercepat distribusi logistik pemilu
Editor: Antonius Eko