KBR68H, Jambi - Rencana kerjasama PT Jambi Indoguna Internasional dengan PetroChina terancam batal setelah Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap KPK.
Padahal, rencana kerjasama ini telah dirintis sejak beberapa tahun lalu. Menurut Direktur Utama PT Jambi Indoguna International, Petri Ramli Jalil, perusahaan yang dipimpinnya akan mengolah gas alam PetroChina menjadi gas padat. Rencananya, kerja sama ini akan ditandatangani Oktober mendatang dihadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, saat ini tidak ada kejelasan apakah rencana penandatangan kerjasama ini jadi atau tidak disepakati.
"Sejak gonjang ganjing SKK Migas saya belum mendapatkan konfirmasi jadi atau tidak rencana itu. Mereka gak bisa ditanya sekarang. Semuanya bungkam, yaa semuanya in trouble lah, dalam masalah. Saya masih nunggu. Makanya saya beralih dulu. Kalau dulu saya concern di situ, pokoknya migas. migas. Nggak mentok sih, berjalan, tapi gak tahu ujungnya." kata Petri.
Sebelumnya, PetroChina berencana memasok bahan baku gas alam ke PT Jambi Indoguna International. Gas alam dari blok Jabung itu akan dijadikan bahan bakar padat. Petrochina telah menyiapkan gas alam sebanyak 10 MBTU per tahun.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Investasi di Jambi Terhambat Karena Korupsi SKK Migas
KBR68H, Jambi - Rencana kerjasama PT Jambi Indoguna Internasional dengan PetroChina terancam batal setelah Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap KPK.

NUSANTARA
Minggu, 25 Agus 2013 10:25 WIB


korupsi migas, rudi rubiandini, dpr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai