KBR68H, Jakarta - Ahlul Bait Indonesia akan melaporkan Kapolsek Omben, Sampang, ke propam Mabes Polri pekan ini. Ini menyusul turut sertanya polisi dalam memfasilitasi perjanjian taubat terhadap warga Syiah Sampang.
Sekjen Ahlul Bait Indonesia (ABI) Ahmad Hidayat mengatakan, presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menjamin keamanan warga Syiah di Sampang selama masa rekonsiliasi
"Presiden ketika itu kita tanyakan, tentang sikap pemerintah daerah dan keamanan. Presiden langsung menyatakan urusan keamanan urusan kami, ini ada kapolri ini ada TNI supaya tidak lagi terjadi itu tegas dikatakan presiden," kata Ahmad di Jakarta.
Satu dari lima warga Syiah Sampang Madura sebelumnya melarikan diri setelah dipaksa bertaubat karena dianggap sesat. Bupati Sampang, Fanan Hasib memaksa lima orang warga Syiah itu untuk menandatangani surat perjanjian pindah keyakinan. dalam perjanjian itu juga difasilitasi oleh pihak kepolisian.
Pemaksaan itu dilakukan saat proses rekonsiliasi pemulangan kaum syiah dari pengungsian ke kampung halamannya di Sampang. Pendamping Warga Syiah, Hertasning mengatakan warga Syiah tersebut juga mendapatkan intimidasi dari pemerintah serta kepolisian setempat.
Editor: Antonius Eko