Ini Alasan KPU Jatim Tak Bisa Cetak Form Pilkada Khofifah

KBR68H,Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur berencana mengundang keempat tim sukses calon gubernur Jawa Timur pada esok hari, Sabtu (10/8).

KPU Jawa Timur akan membicarakan tidak tercantumnya nama Khofifah Indar Parawansa di form C-1.

Anggota KPU Jatim, Sayekti Suindyah mengatakan, pihaknya akan mengusulkan nama Khofifah agar dicantumkan saja di form C-1 yang sudah tersebar ke berbagai daerah. Menurutnya, pihaknya tidak memiliki dana bila harus mencetak kembali form C-1.

"Form C-1, besok kita mengundang seluruh tim kampanye, empat pasangan calon itu untuk membicarakan. Karena form itu kan sudah terlanjut tercetak. Artinya pada saat keputusan KPU pleno tanggal 14 juli kita menetapkan 3 calon. Kemudian kita mencetak form itu, karena sesuai kontrak dengan perusahaan harus segera mencetak," ujar Sayekti kepada KBR68H,Jumat (9/8)

Sayekti menambahkan pihaknya juga telah mendengar kalau KPU telah dilaporkan pihak Khofifah ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait kekurangan tersebut. Karenanya, pihaknya juga akan tetap menunggu hasil keputusan DKPP dalam kasus form-C1.

DKPP dalam putusannya memperbolehkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah Indar Parawansah-Herman S Sumawiredja (Berkah) untuk mengikuti pilkada pada tanggal 29 Agustus mendatang. DKPP juga member sanksi peringatan pada Ketua KPU Daerah Jawa Timur Andry Dewanto, dan menghentikan sementara anggota KPU Daerah Jawa Timur.

Sebelumnya, Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Timur hanya mencatat 3 calon Cagub dan Cawagub. Ketiga nama tersebut yaitu Soekarwo-Saifullah Yusuf, Bambang Dh-Said Abdullah  dan Eggi Sudjana-M Sihat dari jalur perseorangan.

Editor: Anto Sidharta