Idul Fitri dan Kampanye Bakal Calon Legislatif

KBR68H, Bengkalis – Puasa dan Lebaran Idul Fitri 1434 H lalu kerap menjadi ajang kampanye terselubung partai politik di Bengkalis, Provinsi Riau.

Sejumlah kader parpol berupaya menarik perhatian masyarakat dengan memasang spanduk dan baliho di sepanjang jalan kota maupun daerah, terutama yang berada di Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis.

Spanduk-spanduk berasal dari sejumlah Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi, serta calon gubernur Riau. Selain mengganggu lalu lintas, hal ini juga belum boleh dilakukan sesuai ketentuan Pemilu oleh Badan Pengawasan Pemilu (Banwaslu).

Ketua Banwaslu Provinsi Riau Edy Syarifudin menjelaskan, sejak jauh-jauh hari sebelum puasa dan Idul Fitri, pihaknya sudah menghimbau kepada semua pengurus partai politik untuk menarik semua spanduk dan baliho itu. Namun demikian, himbauan itu mereka abaikan.

“Kemaren kita sudah surati itu untuk segera mereka cabut, dan dari Panwaslu Kabupaten Kota dan Panwaslu Kecamatan se-Riau juga bekerjasama dengan pihak Satpol PP, sudah menerbitkan itu, tapi lagi-lagi mereka berulang-ulang melakukannya,” Jelas Edy.

Edy Syarifudin juga menambahkan, kondisi ini menggambarkan mekanisme penyaluran informasi di parpol tidak berjalan baik. Sebab, walau Bawaslu sudah berulang kali menyurati pengurus parpol dan melakukan penertiban, namun sejumlah caleg dan bacaleg masih memasang spanduk dan baliho. (Kardono)

Editor: Anto Sidharta