KBR68H, Bandung - Hampir 20 ribu kendaraan pemudik melintas di jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Angka itu merupakan hasil penghitungan dari Posko Pengawasan dan Pengendalian Arus Mudik Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung. Menurut Koordinator Posko Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, jumlah kendaraan yang melintas jalur Nagreg belum bisa dibandingkan dengan jumlah tahun lalu. Kata dia, komputer yang digunakan untuk menghitung perbandingan masih dalam perbaikan.
"Itu tadi kita untuk membandingkan dengan tahun lalu kita harus punya jumlah dari jam 00.00 WIB sampai jam sekarang itu bisa dibandingkan berapa persen kenaikannya ya. Jadi sampai jam segini saya belum bisa menargetkan perbandingan persen-persen perbandingan tahun lalu misalnya karena kita belum punya jumlah nih. Karena tadi saya tidak bisa ngitung dulu karena komputernya rusak," ujarnya di Posko Pengawasan dan Pengendalian Arus Mudik Dinas Perhubungan, jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Koordinator Posko Pengawasan dan Pengendalian Arus Mudik Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, menyebutkan dari pukul 08.00 - 15.00 WIB jumlah pemudik sepeda motor paling tinggi melintas di jalur Nagreg mencapai lebih 10 ribu unit. Sementara itu, kendaraan jenis angkutan kota, pick up dan pribadi sebanyak 6400 lebih. Posko Pengawasan dan Pengendalian Arus Mudik Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menyatakan kemungkinan besar jumlah pemudik melintas di jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan segera meningkat malam ini. Meski demikian arus lalu lintas masih lancar dengan indikasi kecepatan kendaraan rata-rata memacu sampai 60 - 70 kilometer per jam menuju Garut dan Tasikmalaya.
Editor: Fuad Bakhtiar