Bagikan:

Hari Ini Kampanye Pilwakot Bogor Dimulai

Lima pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor, Jawa Barat, menyampaikan visi misinya di hadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Seperti dijadwalkan sebelumnya oleh KPU, para pasangan calon memaparkan visi misi dan langsun

NUSANTARA

Rabu, 28 Agus 2013 14:49 WIB

Author

Rafiq Meilana

Hari Ini Kampanye Pilwakot Bogor Dimulai

Kampanye, Pilwakot Bogor

KBR68H, Bogor – Lima pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor, Jawa Barat, menyampaikan visi misinya di hadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Seperti dijadwalkan sebelumnya oleh KPU, para pasangan calon memaparkan visi misi dan langsung melakukan pawai kampanye damai secara bersamaan yang digelar KPUD Kota Bogor.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif mengatakan, visi misi yang disampaikan oleh calon memiliki rencana bagus untuk membangun Kota Bogor. Ia berharap hal itu bisa tersosialisasi ke masyarakat Kota Bogor. Tidak hanya sekedar visi misi sekedar syarat di muka anggota dewan.

“Mudah-mudahan ini bisa tersosialisasikan ke masyarakat  tidak hanya sekedar di ruangan. Tapi masyarakat bisa paham tentang visi misi, tidak hanya untuk kepentingan anggota dewan saja. Sehingga dengan paham itu nanti masyarakat bisa menentukan dengan pilihannya masing-masing,” katanya usai mendengarkan visi misi para calon.

Usai memberikan visi misi, kelima calon melakukan pawai damai keliling Kota Bogor. Ketua KPUD Kota Bogor Agus Teguh mengatakan hal ini dilakukan agar seluruh masyarakat bisa mengetahui para calon pemimpinnya.

Kelima pasang calon itu diantaranya nomor urut 1, Firman-Gartono, nomor urut 2, Bima Arya-Usmar Hariman, nomor urut 3, Achmad Ru’yat-Aim Hermana, nomor urut 4, Dody Rosady-Untung Maryono dan nomor urut 5 Syaiful Anwar-Muztahidin.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending