Harga Kedelai Naik, Pengusaha Tahu Tempe Mogok

KBR68H, Bandung- Belasan produsen tahu tempe di Bandung masih melakukan mogok produksi sejak kemarin. Menurut Ketua Umum Paguyuban Pengrajin Tahu Tempe Bandung Iyus Rustaya Suramiharja, mogok produksi ini sebagai bentuk protes pedagang karena mahalnya harga kedelai. Selain itu aksi mogok digunakan pedagang untuk menginformasikan kepada konsumen soal melonjaknya harga kedelai.

"Saya ngambil inisiatif sebagai paguyuban ini untuk informasi bersama-sama terhadap konsumen begitu. Jadi informasi bersama-sama terhadap konsumen itu dengan cara mogok sehingga penikmat tahu tempe ini mengetahui di pasar tidak ada tahu begitu. Sehingga pada besoknya itu para pedagang bisa menjelaskan dengan alasan tadi dan mudah-mudahan bisa menaikan harga gitu," ujarnya kepada KBR68H (26/8).

Ketua Umum Paguyuban Pengrajin Tahu Tempe Bandung Iyus Rustaya Suramiharja menyatakan tidak seluruh anggotanya ikut melakukan mogok produksi. Sebagian kecil kata Iyus masih memproduksi tahu tempe, tetapi akhirnya tidak berjalan sesuai harapan akibat tingginya harga kedelai.

Paguyuban Pengrajin Tahu Tempe Bandung menyebutkan penaikan harga kedelai satu bulan terakhir masih dikisaran Rp7000 per kilogram namun kemudian naik menjadi Rp9000 per kilogram.


Editor : Rony Rahmatha