KBR68H, Ambon - Sebagian besar tunjangan sertifikasi guru masih mengendap di kas Pemerintah kota Ambon, Provinsi Maluku. Hal tersebut disebabkan guru penerima sertifikasi belum memasukan kelengkapan data administrasi sebagai syarat untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi guru.
Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon, Benjamin Kainama mengatakan baru 600 guru yang dibayarkan tunjangan sertifikasi melalui rekening Bank Mandiri cabang Ambon. Sementara masih tersisa sekitar 400 guru yang belum dibayarkan karena data-datanya belum lengkap.
Menurut Kainama tunjangan sertifikasi tersebut akan dicairkan ketika seluruh data sudah dimasukan oleh guru penerima. Untuk itu Kainama berharap agar guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi dapat secepatnya melengkapi data.
Dia menambahkan keterlambatan pencairan bukan saja terjadi di kota Ambon, namun juga terjadi di beberapa Kabupaten kota seperti Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Maluku Tengah.
Menurut dia pencairan susulan akan diberikan setelah seluruh kelengkapan administrasi dimasukan.
Sumber: DMS
Editor: Anto Sidharta
Guru Lamban, Dana Sertifikasi Mengendap di Maluku
Sebagian besar tunjangan sertifikasi guru masih mengendap di kas Pemerintah kota Ambon, Provinsi Maluku. Hal tersebut disebabkan guru penerima sertifikasi belum memasukan kelengkapan data administrasi sebagai syarat untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi

NUSANTARA
Selasa, 27 Agus 2013 12:14 WIB


Pengendapan Dana, Sertifikasi Guru, Maluku
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai