Bagikan:

Gangguan Cuaca, Produksi Gula di Jateng Terancam Anjlok

KBR68H- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan produksi gula di provinsi tersebut terancam anjlok. Saat ini gangguan cuaca diduga menjadi penyebab turunnya kandungan kadar gula ( rendemen tebu ) yang berujung pada turunnya jumlah produksi.

NUSANTARA

Rabu, 14 Agus 2013 09:04 WIB

Author

Rifky Arifin

Gangguan Cuaca, Produksi Gula di Jateng Terancam Anjlok

gangguan cuaca, produksi gula, jawa tengah

KBR68H- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan produksi gula di provinsi tersebut terancam anjlok. Saat ini gangguan cuaca diduga menjadi penyebab turunnya kandungan kadar gula ( rendemen tebu ) yang berujung pada turunnya jumlah produksi.

Kepala Dinas Perkebunan provinsi Jawa Tengah Teguh Winarno mengatakan upaya untuk mengantisipasi gangguan cuaca dengan penerapan teknologi belum bisa dilaksanakan, karena membutuhkan dana besar.

"Lho kalo konsumsi malah kita kurang, saya berharap kalo bisa surplus berarti minimal kita bisa mengurangi impor karena saat ini impor gula masih jalan terus, karena sebenarnya kebutuhan di Indonesia itu 5,7 juta ton,"ujar Kepala Dinas Perkebunan provinsi Jawa Tengah Teguh Winarno.

Gula merupakan komoditi utama yang diproduksi pada lahan-lahan perkebunan Jawa Tengah. Dengan luas lahan 76 ribu hektar, biasanya Jawa Tengah sanggup memproduksi 4 juta ton gula setiap tahunnya. Selain berniat meningkatkan produksi gula, pemprov Jawa Tengah juga berencana meningkatkan produksi kopi robusta 32 ribu ton dan tembakau 40 ribu ton tiap tahunnya.

Sementara itu, Kementerian Pertanian akan mengevaluasi penurunan kandungan gula atau rendemen tebu dari 8,20 % pada Mei 2013 menjadi 7,96% pada Juli 2013. Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan cuaca ekstrem berpotensi menurunkan kadar rendemen tebu. Untuk itu, Rusman mengimbau kepada petani untuk fokus menjaga tanamannya agar produksi tak terganggu. Hal itu penting demi stabilisasi pasokan komoditas pertanian.

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending