KBR68H, Jakarta - Sebanyak 232 orang tewas dalam kecelakaan sepanjang mudik lebaran tahun ini. Jumlah sebanyak itu terakhir didata pada H-2 lebaran.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto mengatakan, jumlah itu berasal dari 1.124 kecelakaan selama arus mudik berlangsung. Selain korban tewas, kecelakaan juga mengakibatkan korban luka-luka. Namun jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan H-3 Lebaran.
"Kalau dilihat dari pelaksanaan Operasi Ketupat selama beberapa hari ini, jumlah kejadian secara keseluruhan adalah 1124. Korban meninggal dunia 232. Kalau kemarin kan 178. Sekarang bertambah 84 orang menjadi 232. Sedangkan untuk korban luka berat 352 dan luka ringan 1377," papar Agus.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto menambahkan, penyebab utama dari kecelakaan itu masih terkait dengan kesalahan manusia. Menurut dia, penyebab kecelakaan paling banyak karena faktor kelelahan.
Menurunnya konsentrasi pengendara menjadi sebab utama terjadinya kecelakaan. Padatnya jalan dan jarak tempuh jauh yang harus dilalui menyebabkan para pemudik mudah kepayahan. Untuk itu ia menghimbau para pemudik berhenti untuk beristirahat saat dirasa sudah merasa lelah.
Editor: Antonius Eko