Bagikan:

Ditunggu, Sikap Tegas Presiden SBY soal Krisis Mesir

Umat Islam di Pati, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Forum Umat Islam Peduli Mesir, menggelar aksi turun jalan. Aksi tersebut, sebagai bentuk protes kekerasan militer Mesir pada Rabu (14/8) yang menewaskan enam ratusan pendukung Presiden Mesir Muhammad

NUSANTARA

Jumat, 16 Agus 2013 18:05 WIB

Author

Pas FM Pati

Ditunggu, Sikap Tegas Presiden SBY soal Krisis Mesir

Sikap Tegas Presiden SBY, Krisis Mesir

KBR68H, Pati - Umat Islam  di Pati, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Forum Umat Islam Peduli Mesir, menggelar aksi turun jalan.  Aksi tersebut, sebagai bentuk protes kekerasan militer Mesir pada Rabu (14/8) yang menewaskan enam ratusan pendukung Presiden Mesir Muhammad  Mursi yang terguling Juli lalu.

Aksi turun jalan masa Forum Umat Islam Peduli Mesir, berlangsung di depan Masjid Agung Baitun Nur, Alun-alun Pati. Sambil membagi-bagikan selebaran berisi pernyataan sikap, mereka juga menyuarakan kecaman terhadap  tindakan militer Mesir yang  mencederai demokrasi di negara piramida itu.

Koordinator Aksi, Ilham mengatakan, aksi turun jalan itu sebagai bentuk protes kekejaman militer yang membantai dengan keji pendukung Mursi. Ia juga menegaskan, perlunya sikap tegas pemerintah Indonesia.

“Kami meminta Pemerintah Indonesia/Presiden SBY  sebagai negara muslim terbesar di dunia untuk memberikan sikap tegas atas tragedi kemanusiaan tersebut, dan aktif melakukan upaya rekonsiliasi melalui negara-negara  muslim dan PBB,” ujarnya.

Aksi turun ke jalan, kata Ilham, juga sebagai bentuk balas budi anak bangsa, terhadap bangsa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Sebab, di momen peringatan HUT Kemerdekaan RI, justru sebaliknya bangsa Mesir mengalami krisis kemanusiaan, menyusul terjadinya pembantaian rakyat mesir, oleh militer negaranya sendiri. (Agus Pambudi)

Sumber: Pas FM Pati
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending