KBR68H, Denpasar - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali memastikan seekor sapi yang tergigit anjing di Kabupaten Bangli positif rabies. Sapi milik warga tersebut diketahui digigit anjing liar yang positif rabies pada pertengahan bulan lalu.
Namun menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali Putu Sumantra penularan rabies pada sapi bukan suatu ancaman karena hewan ternak tersebut bukan hewan penggigit. Sapi tertular rabies karena masuk hewan berdarah panas.
“Yang menimbulkan ancaman pada orang adalah pada hewan-hewan yang menggigit, kalau sapi tidak menggigit dia, makanya dia bukan hewan penular, tetapi dia akan menjadi kejadian terahir pada sapi karena sapinya akan mati. Kalau orang masih mungkin menggigit,” ujar Putu Sumantra
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali Putu Sumantra menambahkan, kasus rabies pada sapi merupakan kasus kedua. Sebelumnya terjadi pada 2010 di kabupaten Tabanan. Sumantra mengingatkan yang perlu diwaspadai adalah penularan rabies pada kucing dan kera.
Editor: Suryawijayanti
Digigit Anjing, Sapi di Bali Tertular Rabies
KBR68H, Denpasar - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali memastikan seekor sapi yang tergigit anjing di Kabupaten Bangli positif rabies. Sapi milik warga tersebut diketahui digigit anjing liar yang positif rabies pada pertengahan bulan lalu.

NUSANTARA
Kamis, 15 Agus 2013 10:46 WIB


Anjing, rabies, bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai