Bagikan:

Di Banyuwangi, Pengisian Formulir C-1 untuk Pilgub Jatim Dilakukan Manual

KBR68H, Banyuwangi- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, bakal mengisi formulir C-1 pemilihan gubernur Jatim secara manual.

NUSANTARA

Selasa, 20 Agus 2013 08:20 WIB

Author

Hermawan

Di Banyuwangi, Pengisian Formulir C-1 untuk Pilgub Jatim Dilakukan Manual

formulir c-1, pilkada jawa timur, pengisina manual, banyuwangi

KBR68H, Banyuwangi- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, bakal mengisi formulir C-1 pemilihan gubernur Jatim secara manual. Ini menyusul tidak terteranya nama pasangan Khofifa Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja di formulir tersebut. Ketua KPUD Banyuwangi Syamsul Arifin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu putusan KPU Provinsi Jatim terkait aturan pencantuman nama pasangan cagub Jatim nomer urut empat itu. Kata dia, jika pada hari H pemilihan tidak ada solusi dari KPU Provinsi, maka formulir C-1 tersebut terpaksa ditulis tangan.

“Di KPU Provinsi belum ada apakah ditulis tangan apakah stikerisasi belum ada ketentuan itu karena masih menunggu keputusan dari KPU Provinsi. Intruksinya KPU Provinsi seperti apa gitu aja. Ya bisa jadi alternatifnya ditulis tangan atau distikerisasi,”kata Syamsul Arifin.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Banyuwangi Syamsul Arifin menambahkan, untuk pendistribusian logistik pilgub Jatim sendiri di Kabupaten Banyuwangi hingga saat ini sudah selesai 80 persen. Formulir C-1 adalah formulir berita acara dan rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS).

Pada pencetakan formulir C-1 ini pasangan cagub Khofifah- Herman dinyatakan tidak lolos sebagai peserta pilgub Jatim. Sehingga dalam formulir tidak tercatat. Namun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengabulkan sebagian gugatan pasangan itu yang salah satunya adalah memulihkan nama keduanya.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending