KBR68H, Cirebon – Dalam satu malam, lima rumah di kawasan pemukiman elit Kedawung Regency, Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi sasaran kawanan pencuri yang diduga spesialis pencongkelan rumah.
Dari lima rumah yang diincar, tiga di antaranya telah dimasuki dan dijarah sedangkan dua lainnya belum sempat kehilangan apapun karena batal dimasuki. Kejadian yang berlangsung Rabu (28/8) sekitar pukul 03.45 WIB itu sempat terekam CCTV yang dipasang di sejumlah sudut pemukiman bermodel cluster tersebut.
Ketiga rumah yang menjadi sasaran pencuri dan mengalami kehilangan masing-masing milik Deden, (37 tahun) Blok E7, Iyan (27 tahun) di Blok D4 dan Tati (62 tahun) Blok D1. Sedangkan rumah yang baru sempat dicongkel tanpa dimasuki pencuri yakni milik Yogi (35 tahun) di Blok D8 dan Syukur (40 tahun) di Blok D2.
Kawanan pencuri ini beraksi pada saat pemilik rumah tertidur lelap. Meski berhasil memasuki rumah, mereka tidak sampai melakukan kekerasan terhadap para pemiliknya juga tak mengambil barang-barang berharga lain, seperti mobil maupun motor.
Salah satu korban, Iyan mengaku, baru mengetahui rumahnya disatroni maling saat sang istri, Ade menemukan dompet serta tasnya tergeletak di teras rumah sekitar pukul 05.30 WIB. Saat diperiksa, isinya berupa uang sekitar Rp 400 ribu sudah hilang.
“Ketika saya cek, uang dalam dompet serta charger handphone sudah hilang. Dompet sebelumnya tergeletak di meja depan televisi. Beruntung maling tidak sampai masuk kamar atau mencuri mobil yang diparkir di halaman depan,” jelas Iyan.
Korban lainnya, Ade menduga, para pelaku sudah mengamati rumah incaran sebelum beraksi mengingat yang disatroni merupakan rumah-rumah tanpa teralis besi. Sementara itu, korban lainnya, Deden (37 tahun) mengaku, tak mengetahui maling telah menyatroni rumahnya sebelum menyadari laptop miliknya sudah tak berada di meja.
“Sekitar pukul 03.49 WIB saya sempat bangun dan tidak menemukan laptop. Padahal, saya sudah kunci semua pintu dan jendela, pagar komplek perumahan juga sudah dikunci. Saya langsung lapor satpam di pos ketika tahu laptop hilang,” jelas Deden.
Para korban sendiri mengaku, kejadian itu merupakan yang pertama kali dan sebelumnya tidak pernah menyangka akan mengalaminya. Apalagi, kawasan pemukiman mereka dilengkapi delapan CCTV dan satpam. Namun rupanya, dari delapan CCTV dua di antaranya rusak.
Pelaku diduga masuk ke komplek pemukiman mereka dengan memanjat dinding pagar pembatas antara Kedawung Regency dengan kawasan perumahan lain yang bersebelahan, setinggi sekitar dua meter. Usai menjalankan aksinya, pencuri yang diduga berjumlah dua orang sebagaimana yang terekam CCTV, langsung melarikan diri ke dinding pembatas lain yang berada di samping komplek perumahan dan menghilang di tengah persawahan.
Salah satu satpam Sadina mengatakan, hasil rekaman kejadian itu sendiri hanya menampakkan dua orang yang tengah melarikan diri dari salah satu rumah. Namun keduanya tidak dapat dikenali lebih jauh karena suasana gelap.
“Memang di sini ada CCTV dan satpam, tapi saat kejadian bukan saya yang berjaga. Satpam sendiri ada tiga orang dan berjaga giliran selama 12 jam,” ungkap Sadina Sementara, kasus ini sendiri selanjutnya ditangani Polsek Kedawung yang hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih jauh. (Frans C. Mokalu)
Editor: Anto Sidharta
Dalam Semalam, 5 Rumah di Komplek Elit Dibobol Maling
Dalam satu malam, lima rumah di kawasan pemukiman elit Kedawung Regency, Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi sasaran kawanan pencuri yang diduga spesialis pencongkelan rumah.

NUSANTARA
Kamis, 29 Agus 2013 16:29 WIB


Komplek Elit, Dibobol Maling
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai