KBR68H, Balikpapan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membuat program agar warga pesisir tidak mengandalkan pendapatan sehari-hari sebagai nelayan. Sebab Perairan di Balikpapan sering tidak bersahabat. Saat ini saja cuaca buruk dan ombak tinggi yang mencapai 2 meter menghujam di perairan selat Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Akibatnya, nelayan tidak bisa melaut selama berbulan-bulan.
Kepala Dinas Perikanan Kelautan dan Pertanian (DPKP) Kota Balikpapan Chaedar Chaerulsyah mengatakan, nantinya nelayan di Kalimantan Timur akan diajarkan membudidayakan ikan di tambak.
“Ini nelayan pasti agak susah, jadi saat ini kita hanya menghimbau, sampai batas-batas menghimbau, tolong para nelayan yang ingin ke laut, benar-benar artinya mempersiapkan diri dari segala safety nya, karena kan banyak orang kita yang punya modal berani saja, begitu mereka menghadapai musibah, keberanian bukan satu-satunya faktor yang bisa menyelamatkan,” kata Chaedar Chaerulsyah.
Kepala Dinas Perikanan Kelautan dan Pertanian (DPKP) Kota Balikpapan Chaedar Chaerulsyah meminta saat ini nelayan tidak melaut. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, nelayan bisa mencari pekerjaan lain sambil menunggu program pemberdayaan nelayan berjalan. (Baca: Nelayan Tak Melaut, Kalbar Gelar Operasi Pasar Ikan)
Editor: Nanda Hidayat
Cuaca Buruk, Nelayan Kaltim Belajar Budidaya Ikan di Tambak
KBR68H, Balikpapan

NUSANTARA
Minggu, 11 Agus 2013 12:34 WIB


Nelayan Kaltim, Budidaya Ikan, Tambak, cuaca buruk
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai