KBR68H, Malang - Enam mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, berniat menjual ginjal untuk biaya kuliah. Aksi dilakukan di depan rektorat setelah rektor menolak pengajuan penangguhan pembayaran.
Seorang mahasiswa bernama Megawati menyatakan telah menunggak biaya hingga Rp 10 juta. Orang tuanya yang berprofesi sebagai pedagang kelapa tak mampu melunasi uang kuliah sejak dua tahun terakhir.
"HP, Laptop sudah tak ada semua. Mau untuk bayar ini, tapi masih tak cukup untuk melunasi. Orang tua juga sudah pinjam ke tetangga dan saudara. Sampai-sampai orang tua untuk modal dagang juga," ujat Megawati.
Sampai saat ini keenam mahasiswa masih bertahan di depan rektorat dan juga mendirikan tenda. Selain mendirikan tenda, mahasiswa ini juga memajang poster bertuliskan "Saya mahasiswa Universitas Brawijaya berniat menjual ginjal demi lanjut kuliah".
Keenam mahasiswa ini terancam gagal melanjutkan kuliah. Pasalnya akibat menunggak uang kuliah, mereka dilarang mengikuti ujian tengah semester.
Informasi lainnya menyebutkan, puluhan mahasiswa lainnya di Universitas Brawijaya mengancam akan melakukan hal serupa, akan menjual ginjal mereka untuk biaya kuliah.
Editor: Anto Sidharta
Biayai Kuliah, Mahasiswa Ini Berniat Jual Ginjal
Enam mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, berniat menjual ginjal untuk biaya kuliah. Aksi dilakukan di depan rektorat setelah rektor menolak pengajuan penangguhan pembayaran.

NUSANTARA
Selasa, 20 Agus 2013 20:52 WIB


Biayai Kuliah, Mahasiswa, Jual Ginjal
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai