KBR68H, Malang - Bendungan Sengguruh di Malang, Jawa Timur, mengalami pendangkalan akibat sampah dan lumpur. Sampah yang menumpuk di bendungan berasal dari aliran sungai Brantas. Dalam setahun volume sampah mencapai lima juta meter kubik.
Juru bicara Perusahaan Umum Jasa Tirta Tri Harianto mengatakan sedimentasi bakal merusak bendungan. Akibat pendangkalan saat ini telah mengganggu produksi listrik. Semula produksi listrik mencapai 29 Mega Watt turun menjadi 18 megawatt per hari.
"Lumpur dan sampah plastik tak ada yang mau ambil. Kalau musim hujan volume sampah sampai 200 meter kubik berhari. Kalau musim kemarau 20 meter kubik," kata Tri.
Selain berfungsi sebagai pembangkit listrik, bendungan Sengguruh juga berfungsi untuk kepentingan saluran irigasi. Memenuhi kebutuhan industri dan bahan baku air minum. Akibta pendangkalan debit aliran sungai Brantas dan kualitasnya terus menurun.
Editor: Antonius Eko