KBR68H, Banyuwangi - Kementerian Sosial RI memberikan bantuan modal Rp 1,9 miliar kepada 200 lebih bekas pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Direktur Rehabilitasi Tuna Sosial Kementerian Sosial, Sonny Manalu mengatakan, setiap orang menerima dana Rp 7 juta lebih. Kata dia, dana itu diberikan kepada bekas PSK yang lokalisasinya telah ditutup oleh pemerintah Banyuwangi. Dana tersebut terdiri dari modal usaha ekonomi produktif dan dana jaminan hidup. (Baca: PSK Banyuwangi Demo Tolak Penutupan Lokalisasi)
“Langka Pertama mereka diberikan bimbingan sosoial, keterampilan, pembekalan. Yang kedua kita berikan dia bantuan usaha ketika dia mulai usahanya kan gak langsung menghasilkan maka kita kasih jaminan hidup 3 bulan tidak tangung- tanggung. Kalau 600 ribu satu bulan. Ya kan gak mungkin juga kan banyak karena anggaran kita terbatas. Jadi 3 bulan itu dipantau lagi melalui pendamping. Pendamping dari Dinas Sosial,” kata Sonny W Manalu.
Direktur Rehabilitasi Tuna Sosial Kementerian Sosial, Sonny W Manalu menambahkan, dengan dana itu, bekas PSK diharuskan mampu berwirausaha. Sementara itu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengklaim telah menutup 7 dari 11 lokalisasi yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Kata dia, bekas PSK yang diberi bantuan dana itu berasal dari Banyuwangi. Sedangkan untuk bekas PSK dari luar daerah sudah dipulangkan terlebih dahulu.
Editor: Nanda Hidayat
Bekas PSK di Banyuwangi Dapat Bantuan Rp1,9 Miliar
KBR68H, Banyuwangi - Kementerian Sosial RI memberikan bantuan modal Rp 1,9 miliar kepada 200 lebih bekas pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

NUSANTARA
Sabtu, 24 Agus 2013 10:54 WIB


PSK, Banyuwangi, Bantuan, Rp1, 9 Miliar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai