Bagikan:

Begini Keinginan Gubernur Papua soal Proyek Perumahan Warga

Belasan ribu rumah masyarakat yang sedianya bakal dibangun oleh pemerintah Provinsi Papua akan dirancang secara khas arsitektur Papua.

NUSANTARA

Rabu, 28 Agus 2013 14:56 WIB

Begini Keinginan Gubernur Papua soal Proyek Perumahan Warga

Gubernur Papua, Proyek Perumahan Warga

KBR68H, Jayapura – Belasan ribu rumah masyarakat yang sedianya bakal dibangun oleh pemerintah Provinsi Papua akan dirancang secara khas arsitektur Papua.

Gubernur Papua, Lukas Enembe menegaskan, untuk mewujudkan program tersebut dia telah meminta kepada Kamar Adat Papua (KAP) untuk mengerjakan sebagian dari 13 ribu rumah yang akan dibangun tersebut.

“Saya kemarin meminta kepada Kamar Adat Pengusaha Papua untuk menangani sebagian pembangunan rumah ini, dengan gaya dan arsitektur Papua terutama bagi rumah rumah ondoafi, ondofolo, kepala suku yang masuk dalam tiga belas rumah ini,” ujar Lukas Enembe.

Gubernur Papua, Lukas Enembe menambahkan, sebagian dari ribuan rumah yang akan dibangun di seluruh Papua tersebut, sedianya bakal diperuntukkan bagi para tokoh adat, kepala suku di masing masing daerah.

“Tentunya arsitektur rumah yang  akan dibangun tersebut berciri khas dari daerah mereka masing masing,” ujarnya lagi.

Saat ini lanjut Lukas, sedang dibangun sedikitnya 25 rumah percontohan di sepanjang Danau Sentani. Diharapkan dengan adanya program perumahan ini, ke depan Kementerian PU dan Cipta Karya bisa membantu pembangunan perumahan lainya. Sebab meski Papua memiliki wilayah dan hutan yang cukup luas. Namun sebagian besar penduduknya belum memiliki rumah yang layak.

Selain itu bagi pihak ketiga dalam hal ini yang memiliki Hak Pengelolaan Hutan (HPH) di Papua diwajibkan membangun rumah bagi masyarakat. “Karena masyarakat punya hutan, tapi tidak punya rumah. Namun kayunya dibawa keluar,” pungkasnya. (Andi Iriani)
 
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending