KBR68H, Jakarta - Badan Penyidik Kepolisian Indonesia turun langsung menangani kasus kebocoran pipa minyak mentah milik Pertamina di Plaju, Sumatera Selatan. Kapolri Timur Pradopo mengatakan polisi akan mengajak TNI mengusut kebocoran tersebut karena area penyelidikan yang luas.
"Yang Pertama, pipa sepanjang Sumatera ya, mulai dari Jambi kemudian Palembang, Lampung dan seterusnya. Sudah diambil langkah-langkah, langsung diipimpin oleh Kabareskrim. Akan ada ekspose khusus, siapa tersangkanya, berapa yang ditahan, kemudian langkah-langkah pengamanan. Intinya, itu kan panjang sekali, kita sudah punya MOU dengan Pertamina. Kemudian nanti kita dibantu oleh TNI. Kalau lihat panjang dan tempatnya itu, ya luas dan panjang. Berarti apa? Perlu personil yang banyak," ujar Timur Pradopo.
Pipa yang bocor ini terhubung dengan kilang pengolahan minyak Pertamina Refinery Unit III Plaju, Sumatera Selatan. Kebocoran pipa antara kilometer 183-187, merupakan jalur yang menghubungkan Tempino dan Sungai Gerong. Akibatnya, Pertamina mengalami kerugian hingga Rp 5 miliar.
Editor: Antonius Eko
Bareskim Polri Selidiki Kebocoran Pipa Pertamina Sumsel
Badan Penyidik Kepolisian Indonesia turun langsung menangani kasus kebocoran pipa minyak mentah milik Pertamina di Plaju, Sumatera Selatan. Kapolri Timur Pradopo mengatakan polisi akan mengajak TNI mengusut kebocoran tersebut karena area penyelidikan yang

NUSANTARA
Jumat, 02 Agus 2013 15:22 WIB


pertamina, pipa, sumatera selatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai