Bagikan:

Arus Balik Masih Padati Pantura Cirebon

Tingginya volume kendaraan yang melintas di Pantura Cirebon pada H+5 hingga H+7 (Kamis, 15/8), menyebabkan kepadatan dan penumpukkan kendaraan di sejumlah titik di jalur Utama Pantura Cirebon.

NUSANTARA

Kamis, 15 Agus 2013 17:19 WIB

Arus Balik Masih Padati Pantura Cirebon

arus balik, pantura, cirebon

KBR68H, Cirebon - Tingginya volume kendaraan yang melintas di Pantura Cirebon pada H+5 hingga H+7 (Kamis, 15/8), menyebabkan kepadatan dan penumpukkan kendaraan di sejumlah titik di jalur Utama Pantura Cirebon. 


Untuk mengantisipasi kemacetan lebih parah Polisi beberapa kali mengalihkan arus kendaraan. Sebagian kendaraan dialihkan ke jalur tengah Palimanan hingga Majalengka melalui Cikamurang dan menuju Sadang, tanpa melintasi jalur Pantura Palimanan-Indramayu. 


Pintu tol Tegalkarang Palimanan Kabupaten Cirebon, masih menjadi titik rawan macet, karena tempat ini merupakan titik temu antara kendaraan yang keluar dari Tol Kanci – Palimanan dengan kendaraan lain yang melintas di jalur utama Pantura Jamblang – Palimanan.


Kasat Lantas Polres Cirebon Kabupaten, Indra Setiawan mengatakan, langkah pengalihan arus dilakukan setelah mengetahui jalur Pantura di Indramayu dan Subang padat merayap. 


Dia menyebutkan, setidaknya sekitar 900 ribu kendaraan pemudik tercatat menuju Jawa Tengah. Namun, hingga kini baru tercatat sekitar 700-an ribu kendaraan yang melintas di wilayah Cirebon. Setidaknya masih ada 200 ribu-an pemudik yang akan melintas hingga akhir arus balik nanti. 


Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon Taufan Bharata mengatakan, volume kendaraan hingga H+7 arus balik masih tergolong tinggi, walaupun volume tertinggi terjadi pada Sabtu malam Minggu lalu. 


Menurutnya, arus balik akan terus terjadi hingga Sabtu dan Minggu mendatang. Pasalnya, saat mudik banyak masyarakat yang memanfaatkan program mudik gratis, tetapi saat balik mereka melakukan perjalanan sendiri. Sehingga volume kendaraan arus balik lebih banyak daripada arus mudik. 


Taufan menjelaskan, sampai saat ini rata-rata sebanyak 300 hingga 350 bus per hari yang diberangkatkan dari Terminal Harjamukti Kota Cirebon, Jakarta dan lainnya. “Sekitar 21.000-an penumpang yang diberangkatkan per harinya, tujuan Bandung, Jakarta dan kota lainnya,” tambah Taufan. 


Sumber: radio Suara Gratia Cirebon 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending