Bagikan:

Anggota KPUD Dipecat, Persiapan Pilkada Seram Timur Terganggu

KBR68H, Jakarta - Persiapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Seram Bagian Timur (SBT) 2013 dipastikan terganggu akibat pemecatan lima anggota Komisi Pemilu Umum Daerah (KPUD) setempat.

NUSANTARA

Jumat, 02 Agus 2013 21:25 WIB

Author

Abu Pane

Anggota KPUD Dipecat, Persiapan Pilkada Seram Timur Terganggu

Semua Anggota KPUD Dipecat, Pilkada Seram Timur, Terganggu

KBR68H, Jakarta - Persiapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Seram Bagian Timur (SBT) 2013 dipastikan terganggu akibat pemecatan lima anggota Komisi Pemilu Umum Daerah (KPUD) setempat. Lima anggota KPUD SBT itu dipecat Dewan Kehormatan Pelaksana Pemilu (DKPP) karena terbukti merekayasa pemungutan suara dalam Pemilihan Gubernur Maluku. (Baca: Komisioner KPU Seram Bagian Timur Juga Dipecat)

Ketua KPU Provinsi Maluku Idrus Tatuhey mengatakan, kini pihaknya hanya memiliki satu anggota KPUD di SBT. Untuk mengisi kekosongan itu, kata Idrus, pihaknya akan membahasnya dengan KPU Pusat.

“Kami belum pernah terjadi di mana KPUD satu Kabupetan dipecat. Jadi kali ini, kebetulan stok anggota kami tingga satu. Kita kan sekarang ini sedang konsentrasi dulu untuk melakukan TSU di SBT. Jadi saya tidak bisa komentar sekarang, tunggu kita pulang kita rapat. Karena ini lima anggota KPU SBT dipecat oleh karena itu kita mesti pertemuan dulu di atas, di Provinsi. Apa solusinya yang akan kita ambil,” ujar Idrus di Jakarta, Jum’at (2/8).

Ketua KPU Provinsi Maluku Idrus Tatuhey menambahkan, solusi terburuk untuk mengatasi kekurangan anggota KPU di SBT dengan mengerahkan anggota KPU Provinsi Maluku. Namun menurut Idrus, usaha itu juga diprediksi bakal menganggu pelaksanaan Pilkada lainnya. Idrus beraharap, KPU Pusat ikut membantu mencari penggannti anggota KPUD SBT yang dipecat tersebut.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending