Anak Korban Banjir Ambon Butuh Alat Tulis untuk Sekolah

KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan,pelajar korban banjir dan longsor di Kota Ambon, Maluku kekurangan alat tulis. Kepala BPBD Ambon, Broery Cokro meminta pemerintah segera mendistribusikan bantuan alat tulis agar proses belajar mengejar tidak terganggu.

"Kebutuhan-kebutuhan mereka di tempat pengungsian untuk anak sekolah, orang-orang tua itu mungkin masih dibutuhkan lagi. Bantuan lita seperti Family kid atau Kidswear itu memang masih kurang, biasanya tempat-tempat pengungsian itu perlu pakaian dalam wanita dan lain-lain, bukan masih kurang memang gak ada," kata Broery Cokro Saat dihubungi KBR68H

Kepala BPBD Kota Ambon, Broery Cokro menambahkan, pihaknya saat ini berfokus untuk membersihkan sisa lumpur akibat banjir. Pekan lalu, banjir dan longsor menerjang Kota Ambon. Bencana itu diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama dua hari berturut-turut. Akibat bencana ini, 11 orang meninggal, 3 orang dinyatakan hilang, puluhan rumah rusak berat dan ribuan warga mengungsi.

Editor: Suryawijayanti