Bagikan:

Amankan Lebaran, Pos Jaga Ditambah

Kepolisian Daerah Sumatera Barat menurunkan 5000 lebih personil kepolisian untuk pengamanan arus mudik Lebaran. Personil pengamanan tahun ini jauh lebih banyak di banding tahun sebelumnya.

NUSANTARA

Kamis, 01 Agus 2013 18:28 WIB

Author

Zulia Yandani

Amankan Lebaran, Pos Jaga Ditambah

Lebaran, Pos Jaga, Sumbar

KBR68H, Padang – Kepolisian Daerah Sumatera Barat menurunkan 5000 lebih personil kepolisian untuk pengamanan arus mudik Lebaran. Personil pengamanan tahun ini jauh lebih banyak di banding tahun sebelumnya.

Hampir 300 tambahan personil dari satuan Brimob untuk di daerah perbatasan. Pengamanan Lebaran tahun ini ditingkatkan karena  kaburnya sejumlah tahanan, ancaman teroris hingga antisipasi dampak cuaca ekstrim.

Dalam Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2013 di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Kapolda Sumatera Barat, Noer Ali mengatakan, pengamanan lebaran itu mulai dilakukan terhitung sejak H-7 hingga H+7.

Pos pengamanan juga ditambah dibanding tahun lalu sebanyak 76 pos pengamanan dan 34 pos pantau. Pos ditempatkan di sepanjang jalur lintas provinsi dan nasional di wilayah Sumatera Barat dan lokasi keramaian.

Noer Ali menjelaskan, selama pengamanan lebaran, personil kepolisian dibantu aparat TNI, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran dan BPBD.

"Personil 5.275 orang dengan 76 pos. Daerah kerawanan terdapat dijalur Padang-Bukittinggi, Padang- Kabupaten Agam, Padang-Kabupaten Lima Puluh Kota. Tahun ini ada 13 persen kemungkinan kenaikan pemudik. Pengamanan daerah perbatasan dg tambahan Brimob di Damasraya, Pasbar Pastim serta koordinasi dg polda sekitar," jelas Noer Ali.

Sementara itu, pengguna jalan selama Lebaran diingatkan untuk waspada terhadap daerah rawan longsor dan macet di daerah Sitinjau Lauik dan daerah Silaiang Kariang, akses dari Padang menuju kota Bukittinggi dan dari Padang menuju Kota Solok.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending