KBR68H, Jakarta- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat menuding longsor di Gununghalu, Jawa Barat, akibat kelalaian warga.
Kepala BPBD Bandung Barat, Maman Sulaiman mengatakan, warga yang membuat aliran untuk persawahan tersebut tidak memiliki keahlian khusus, sehingga menyebabkan longsor.
Kata dia, tidak adanya koordinasi antara warga dan dinas setempat membuat warga dengan seenaknya membuat aliran air tersebut tanpa memperhatikan resiko ditimbulkan.
“Itu kan irigasi harus ke Dinas Pengairan, karna mereka mengaku tanahnya sendiri, kemudian juga pernah menegur tapi tidak mau. Karena di tempat yang sama pernah terjadi longsor, banyak lah di situ kejadian, karena tanahnya labil.Nah, kemarin akibat teledor, punya gagasan bagus tapi tidak diimbangi dengan ilmu,” kata Maman saat dihubungi KBR68H
Kemarin, 3 orang tewas akibat tertimbun tanah longsor di Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu Bandung Barat, akibat kesalahan mereka dalam pembuatan aliran air.
Ketiga korban saat ini sudah berhasil dievakuasi dan sudah dimakamkan. Menurut BPBD Bandung Barat, lokasi bencana merupakan daerah perbukitan yang rawan longsor. Sehingga ketika terjadi sedikit gerakan tanah akan langsung memicu terjadinya longsor.
Editor: Anto Sidharta
Aliran Air Sawah yang Berujung Maut
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat menuding longsor di Gununghalu, Jawa Barat, akibat kelalaian warga.

NUSANTARA
Sabtu, 17 Agus 2013 19:01 WIB


Aliran Air Sawah, Jawa Barat, Gununghalu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai