Bagikan:

Alasan Gunung Semeru Dilarang untuk Pendaki

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) melarang pendaki untuk menggelar upacara kemerdekaan di puncak Gunung Semeru Jawa Timur. Ini menyusul jumlah pendaki yang sudah mencapai tiga ribuan yang memadati Gunung Semeru.

NUSANTARA

Jumat, 16 Agus 2013 18:50 WIB

Author

Eko Widianto

Alasan Gunung Semeru Dilarang untuk Pendaki

Gunung Semeru, Pendaki

KBR68H, Semeru- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) melarang pendaki untuk menggelar upacara kemerdekaan di puncak Gunung Semeru Jawa Timur. Ini menyusul jumlah pendaki yang sudah mencapai tiga ribuan yang memadati Gunung Semeru.

Kepala BBTNBTS Ayu Dewi Utari mengatakan, puncak Semeru terlarang untuk kegiatan upacara karena aktivitas vulkanik semeru juga meningkat sehingga berbahaya bagi pendaki.

"Puncak sempit sekali. Maksimal cuma 100 an orang, 50, 60, 100 sudah terlalu berdesakan. Itu sangat tidak layak digelar upacara di sana. Sehingga supaya menampung semua kita lakukan upacara di kali mati. Karena semua memaksa naik, tetapi ini kita batasi," ujar Ayu Dewi.

Kepala BBTNBTS Ayu Dewi Utari menambahkan, rencananya upacara diselenggarakan di Ranu Pani dan Kali Mati. Tujuannya, untuk menjaga vegetasi dan upaya konservasi kawasan taman nasional.

Kata Dia, puluhan petugas disiagakan mengawasi pendaki untuk mencegah kerusakan kawasan. Terutama mencegah mendaki membuang sampah di kawasan taman nasional.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending