KBR68H, Blitar - Ratusan hektare tanaman padi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, gagal penen akibat serangan hama wereng selama kurun waktu dua bulan terakhir. Akibatnya hasil panen petani menyusut hingga 90 persen.
Salah satu petani di Desa Mandesan Kecamatan Selopuro, Abdul Malik mengatakan, serangan hama wereng saat ini cukup masif dan berlangsung sangat cepat. Bahkan tanaman padi yang masih berusia kurang satu bulan ikut menjadi sasaran wereng.
Ia mengaku para petani sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pembasmian dengan menggunakan pestisida, namun hasilnya tidak sesuai harapan.
"Kalau sudah terkena wereng itu mulai umur seminggu sampai tua itu hampir dipastikan mati semua. Dan itu terjadi tidak hanya terjadi disini saja, rata-rata (tanaman padi) di seluruh Blitar pada mati semua kena wereng ini," kata Badul Malik.
Malik menambahkan, sejumlah petani terpaksa membabat tanaman padinya untuk pakan ternak. Serangan hama wereng coklat ini juga hampir merata di seluruh kecamatan di Blitar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Eko Priyo Utomo kepada wartawan mengakui hal tersebut, pihaknya mengklaim telah turun tangan langsung dengan mendistribusikan bantuan pestisida kepada para petani.
Editor: Anto Sidharta
Akibat Wereng, Padi Jadi Pakan Ternak
Ratusan hektare tanaman padi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, gagal penen akibat serangan hama wereng selama kurun waktu dua bulan terakhir. Akibatnya hasil panen petani menyusut hingga 90 persen.

NUSANTARA
Rabu, 14 Agus 2013 16:51 WIB


Wereng, Padi, ternak, blitar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai