Bagikan:

Ahok Tolak Inflasi Jadi Penentu UMP

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menolak perubahan rumusan penentuan Upah Minimum Provinsi (UMP).

NUSANTARA

Selasa, 20 Agus 2013 14:40 WIB

Author

Abu Pane

Ahok Tolak Inflasi Jadi Penentu UMP

Basuki Tjahja Purnama, UMP

KBR68H, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menolak perubahan rumusan penentuan Upah Minimum Provinsi (UMP). 


Kementerian Perindustrian mengusulkan nilai inflasi dijadikan sebagai salah satu pertimbangan penentuan UMP serta mengurangi 60 komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Namun Ahok menilai 60 komponen KHL sudah tepat. Jika Kemenperin memaksakan usulannya, Ahok yakin buruh akan demo lagi


Patokan kita sederhana soal UMP. Yang penting berdasarkan survey Kebutuhan Hidup Layak. Itu yang selalu saya katakan, kita tak usah berantem lagi soal-soal UMP ini. (Tapi bakal ada tarik ulur lagi dengan pengusaha ini pak?) Itu pasti, itu ga bakal selesai. Makanya selalu saya selalu bilang. Sebenarnya KHL itu sudah mencerminkan soal inflasi. Pasti tercermin,” ujar Ahok di Jakarta, Selasa (20/8).


Sebelumnya, serikat buruh juga menolak inflasi dijadikan salah satu penentu UMP. Sebab menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Said Iqbal, nilai inflasi sering ditentukan kebijakan politik. Dengan demikian jika inflasi jadi penentu UMP maka bisa dipastikan nilai UMP bakal dikontrol kepentingan politik para politikus


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending