Bagikan:

270-an Pintu Perlintasan di Banyuwangi Rawan Kecelakaan

KBR68H, Banyuwangi - Sebanyak 270-an pintu perlintasan kereta api di Jember, Jawa Timur rawan kecelakaan selama arus mudik lebaran.

NUSANTARA

Senin, 05 Agus 2013 11:42 WIB

Author

Hermawan

270-an Pintu Perlintasan di Banyuwangi Rawan Kecelakaan

banyuwangi, kereta api, kecelakaan

KBR68H, Banyuwangi - Sebanyak 270-an pintu perlintasan kereta api di Jember, Jawa Timur rawan  kecelakaan selama arus mudik lebaran. Juru bicara PT KAI Daerah Jember, Gatut Sutiatmoko menjelaskan  banyak pintu perlintasan yang tidak dijaga petugas. Pintu perlintasan kereta itu tersebar mulai dari Kabupaten Banyuwangi sampai Pasuruan. Selain itu banyak juga pintu perlintasan kereta liar yang tidak berizin.

“Jadi menurut analisa PT KAI dengan pertambahan jumlah perlintasan baru itu akibat dari perkembangan permukiman yang disitu tidak ada akses perlintasan. Sehingga membuka perlintasan baru tanpa seijin dari Dirjen perkeretaapian. Untuk mensukseskan angkutan lebaran tahun 2013 ini kita menambah tenaga juru penilik jalan ekstra dan penjaga perlintasan ekstra,”kata Gatut Sutiatmoko.

Juru bicara PT KAI wilayah Jember, Gatut Sutiatmoko menambahkan pihaknya mencegah kendaraan tertabrak kereta dengan menambah rambu-rambu peringatan di sepanjang jalan menuju pintu perlintasan kereta. PT KAI juga memasang spanduk imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada pada saat melewati pintu perlintasan kereta api.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending