20 Ribu Masker Dikirim untuk Pengungsi Letusan Rokatenda

KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur mengklaim ketersediaan masker untuk pengungsi letusan Gunung Rokatenda sudah cukup. Kepala BPBD NTT Tini Thadeus mengatakan, pihaknya menerima kiriman ribuan masker semalam setelah sebelumnya warga diserang infeksi saluran pernapasan akibat kekurangan masker.

"Masker sudah kelebihan. Ada bantuan dari BNPB itu ada 20 ribu masker. Para pengungsinya cuma kondisi sekarang sudah 779. Jadi dia punya masker sudah 20 ribu, jadi sudah kelebihan masker. Kemarin, tadi malam dengan pesawat itu. Sampai di Posko tadi malam kemarin sore dengan kendaraan," ungkap Tini kepada KBR68H.

Kepala BPBD NTT Tini Thadeus mengklaim, gangguan ISPA dan diare yang menyerang pengungsi sudah ditangani tim medis yang berada di posko pengungsian. Hingga kini, belum ada pengungsi yang dirujuk ke Rumah Sakit akibat penyakit tersebut.

Sejumlah pengungsi letusan Gunung Rokatenda, NTT mulai terserang ISPA. Ini akibat persediaan masker mulai menipis dan semburan debu akibat aktivitas Gunung Rokatenda masih terus berlangsung.

Penanggung Jawab Posko Pengungsian, Silfanus Tibao mengatakan, penggunaan masker bagi warga harus diganti maksimal 2 kali sehari. Pekan lalu, Rokatenda meletus membuat 6 orang tewas.

Editor: Suryawijayanti