KBR68H, NTT - Badan Pusat Statistik BPS Nusa Tenggara Timur masih memantau perkembangan ekonomi warga dari penyelenggaraan Sail Komodo. Juru Bicara BPS NTT Sophian mengatakan hasil pantauan baru akan disampaikan ke warga pada triwulan berikutnya.
"Berlangsung dari 27 Juli sampai 9 September, tentunya nanti akan kita awasi perkembangan selanjutnya. Tentunya berdampak pada sektor-sektor lainnya. Karena dampak multipliernya pasti ada. Sektor hotel ada, sektor angkutan ada, perdagangan juga ada dan dia menyebarnya ke mana - mana. Nanti tentunya akan kita rekam pada perkembangan untuk triwulan," kata Sophian
Juru Bicara BPS NTT Sophian menambahkan, kontribusi ekonomi dari penyelenggaraan Sail Komodo, akan dihitung secara ekonomi. Peserta Sail Komodo, yaitu 129 kapal dari 15 negara, telah dilepas Menko Kesra Agung laksono, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu. Peserta dibagi dalam dua jalur, utara dan selatan dan akan bertemu Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada September mendatang. Peserta akan menyinggahi sejumlah obyek wisata di NTT. Dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Silver Sega.
Editor: Fuad Bakhtiar