KBR, Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Aceh BPBA mencatat, ada delapan kabupaten/kota yang kini mengalami Karhutla, dengan luas lahan terbakar mencapai 53 hektare.
Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas menjelaskan, proses pemadaman Karhutla mengalami kendala karena tidak ada akses jalan maupun sumber air di dekat titik api.
”Kadang-kadang enggak semua Karhutla ini disebabkan oleh cuaca ya, tapi memang ulah manusia itu sendiri. Himbauan Kami membuka lahan itu jangan dengan cara membakar kepada masyarakat,” tegas tegas Ilyas (26/7/2024) menjawab KBR.
Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas menambahkan, berdasarkan data sementara, Karhutla yang sudah berhasil dipadamkan ada di tujuh wilayah, yaitu Kabupetan Aceh Barat (7,5 hektare), Bener Meriah (18 hektare), Aceh Besar (5,5 hektare), Aceh Selatan (7 hektare), Aceh Jaya (1 hektare), Aceh Tenggara (1 hektare), dan Kota Sabang (1 hektare).
Baca juga:
Puluhan Hektare Hutan Lindung dan Kebun di Aceh Terbakar
Indonesia Masuk Periode Karhutla dan Kekeringan
Sedangkan Karhutla di Nagan Raya, yang berhasil dipadamkan hanya 35 persen dari total lahan yang terbakar seluas 12 hektare.
"Angin kencang yang sering berubah-ubah, memudahkan titik api cepat meluas ke tempat-tempat lain," jelasnya.
Baca juga: