KBR, Kediri - Wali Kota Kediri Jawa Timur Abdullah Abu Bakar menyarankan para pejabat di wilayah itu menggunakan mobil dinas untuk dipakai mudik lebaran.
Anjuran itu didasarkan pada alasan keamanan. Abdullah Abu Bakar mengatakan jika ditinggal mudik, mobil dinas bisa menjadi sasaran pencurian.
"Kita tetap memperbolehkan mobil dinas dipakai mudik. Bahkan kalau menurut saya gunakan mobil dinas saja. Karena kita yang khawatir itu kalau ditinggal terus kehilangan atau kecurian atau segala macam. Jadi dimanfaatkan saja mobil dinasnya. Tapi ya itu, difasilitasi sendiri lah," kata Abdullah Abu Bakar, Jumat (1/7/2016).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menambahkan, karena digunakan bukan untuk kepentingan dinas, maka pejabat yang bersangkutan harus bertanggung jawab jika ada kerusakan pada mobil yang digunakan berlebaran.
Pemerintah Kota Kediri tidak memberikan fasilitas tanggungan kerusakan yang timbul akibat penggunaan secara pribadi.
Bukan hanya mobil dinas. Wali Kota Kediri juga membolehkan seluruh kendaraan dinas seperti sepeda motor digunakan untuk berlebaran.
"Tetapi penggunanya harus mengikuti aturan larangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan berplat merah. Kendaraan dinas harus tetap memakai Pertamax meski untuk kepentingan pribadi," kata Abdullah.
Editor: Agus Luqman
Walikota Kediri Anjurkan Pejabat Mudik Pakai Mobil Dinas
"Kita yang khawatir itu kalau ditinggal terus kehilangan atau kecurian atau segala macam," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Ilustrasi mudik dengan mobil dinas. (Foto: ANTARA)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai